Monday 31 May 2010

5 cara untuk berhenti merokok

Rokok mengandung lebih dari 4000 seyawa kimia beracun, kebanyakan dari golongan “ Volatile Organic Compounds / VOC”, senyawa kimia organik beracun yang mudah meguap salah. Salah satu senyawa kimia beracun yang disebut Nikotin membuat perokok ketagihan untuk merokok terus menerus sehingga sulit untuk menghentikannya,ketagihan nikotin adalah salah satu gejala kecanduan yang sangat sulit untuk di stop. Orang yang kecanduan merokok tidak mati disebabkan oleh keracunan Nikotin, melainkan oleh seyawa beracun lain seperti tar (hasil pembakaran rokok), karbon monoksida (CO), nitrosamina, formaldehida (HCOH), hidrogen sianida (HCN) dll

Nikotin merupakan alkaloid, dapat ditemukan dalam tanaman dari keluarga Solanaceae, tembakau kering berisi sekitar 0,6-3,0% Nikotin. Perokok rata-rata menghisap1 mg Nikotin dari setiap batang rokok, Struktur molekul Nikotin mirip dengan struktur molekul acetylcholine, suatu neurotransmitter didalam jaringan otak, yang mempengaruhi banyak fungsi tubuh, seperti bernapas, denyut jantung, daya ingat.

Acetylcholine juga mempengaruhi neurotransmitters lainnya yang mempengaruhi nafsu makan, emosi, dan memori, ketika Nikotin sampai ke otak, akan menepel ke sel saraf tempat kedudukan acetylcholine, sehigga menimbulkan efek yang sama denga efek dari acetylcholine.

Nikotin bertindak sebagai pemicu dalam sistem saraf pusat (CNS), Nikotin ketika masuk kedalam tubuh akan didistribusikan dengan cepat melalui darah sampai keotak, dibutuhkan sekitar tujuh detik bagi Nikotin untuk mencapai otak setelah terhisap, Nikotin mengikat nicotinic-acetylcholine -receptors sehingga meningkatkan pegeluaran hormon neurotransmitters dopamine di dalam otak yang menimbulkan perasaan senang, nyaman, dan meningkatkan kewaspadaan, Disamping itu Nikotin mempunyai efek mengurangi nafsu makan (mengurangi rasa lapar) sehingga menyebabkan para perokok kehilangan berat badannya (menjadi kurus), dengan meningkatkan kadar dopamine didalam otak, Nikotin menimbulkan efek ketagihan yang kuat, namun efek ketagihan yang disebabka oleh Nikotin berlangsung sangat singkat, sehingga orang harus terus menerus menghisap Nikotin sepanjang hari guna mempertahankan efek perasaan nyaman serta untuk mencegah timbulnya gejala kecanduan.

Di kelenjar adrenal bagian tengah (adrenal medulla) yang terletak di atas organ ginjal Nikotin mengikat nicotinic receptors, yang meningkatkan produksi hormon adrenaline, peningkatan pelepasan hormone adrenalin (dan hormone nor-adrenalin) ke dalam darah, menyebabkan peningkatan denyut jantung, naiknya tekanan darah, naiknya frekwensi pernafasan, serta naiknya kadar gula darah.
Upaya menghentikan kecanduan merokok:

Ada banyak cara untuk berhenti merokok:
Latihan fisik yang intensif dan dorongan kemauan yang kuat dari diri sendiri untuk berhenti merokok
Berhenti merokok melalui Yoga: berbagai aspek seperti yoga asanas, pranayama, meditasi, dan teknik bernapas dalam latihan yoga adalah cara yang baik untuk menghentikan kebiasaan merokok, yoga benar-benar dapat memainkan peranan penting dalam usaha untuk menghentikan kebiasaan merokok, yoga juga memulihkan kesehatan tubuh dari kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh rokok, yoga meningkatkan kekuatan paru-paru sehingga dapat meng-eliminir efek-efek berbahaya dari merokok.
Terapi penggantian Nikotin: menggunakan berbagai bentuk produk / sediaan yang mengandung Nikotin untuk mengganti Nikotin yang diperoleh dari merokok atau penggunaan produk tembakau lainnya, produk seperti ini akan memberikan penggantian Nikotin rokok ke otak dengan cara yang lebih lambat dibanding asupan asli Nikotin dari merokok, produk-produk seperti ini digunakan untuk para perokok yang mengalami gejala kecanduan dan ketagihan yang berat yang disebabkan oleh hilangnya Nikotin dari rokok. Produk-produk ini aman digunakan.

Produk-produk pengganti Nikotin:
(1). Nicotine patch: sebuah transdermal patch yang akan melepaskan Nikotin ke dalam tubuh melalui kulit.
(2). Nicotine Inhaler.
(3). Nicotine nasal spray
(4). Permen karet Nikotin: jenis permen karet kunyah yang memberikan Nikotin ke dalam tubuh melalui penyerapan oleh dinding selaput tipis didalam mulut.
(5). Nicotine sublingual tablet, tablet yang digunakan dengan cara meletakkannya dibawah lidah sambil dihisap.
(6). Nicotine pastilles / lozenges.
Nicotinic-partial-receptor-agonist: mengikat dan mengaktifkan nicotinic-receptor di otak, tapi efekya hanya pada sebagian receptor, cara kerjanya bersaing mengikat receptor agonist itu sehingga menurunkan aktivitas yang diakibatkan oleh Nikotin dari rokok, sehingga para perokok tidak merasakan nikmatnya merokok, Nikotin yang masuk ke otak yang berasal dari merokok tidak bisa sepenuhnya mengikat nicotinic-acetylcholine-receptor, akibatya pelepasan dopamine juga berkurang, sehingga efek kenikmatan merokok juga jauh berkurang, hal ini mengakibatkan hilangnya rasa ketagihan dan kecanduan merokok, yang akhirnya membuat para prokok dapat menghentikan sendiri kebiasaan merokokya.
Cytisine: adalah alkaloid jenis piridin yang beracun, diperoleh dari tanaman dari keluarga (Familia) Faboideae, Cytisine adalah nicotinic-partial-receptor-agonist, secara farmakologi (kerja obat) mempunyai efek serupa dengan Nikotin karena kemiripan struktur molekulnya, Cystine dipakai untuk merawat pasien yang ketagihan dan kecanduan Nikotin.
Varenicline tartrate: derivate (turunan) Cytisine yang telah disetujui penggunaannya pada tahun 2006 sebagai obat untuk berhenti merokok, Varenicline tartrate adalah juga nicotinic-partial-receptor-agonist, untuk mengurangi ketagihan dan kecanduan Nikotin rokok.

Nicotinic antagonist: jenis anti-cholinergic yang menghambat atau memblokir kerja nicotinic-acetylcholine-receptors, sehingga Nikotin asal merokok tidak dapat mengikatnya, efek peningkatan hormon neurotransmitter dopamin tidak terjadi, akibatnya efek senang, nyaman sewaktu merokok tidak dapat dirasakan lagi (merokok terasa hambar)
(1).Bupropion: merupakan atypical antidepressant yang bekerja seperti norepinephrine, sebagai penghambat dopamine reuptake, dan bekerja sebagai nicotinic antagonist.
(2). Mecamylamine: adalah nicotinic antagonist yang diserap dengan baik melalui gastrointestinal tract (saluran pencernaan), dan bisa melalui penghalang darah-otak (blood-brain barrier)..
(3). 18-methoxycoronaridine: adalah nicotinic antagonist selektif, memblokir nicotinic-acetylcholine-receptor di otak, dapat digunakan untuk pengobatan ketagihan obat-obat-an.

Referensi:
Wikipedia
Stopi merokok melalui Yoga
Stop merokok

No comments:

Post a Comment