Monday 31 May 2010

Apa sih kolesterol itu?

Cholesterol adalah sejenis senyawa sterol yang terdapat dalam tubuh manusia dan hewan tingkat tinggi, Cholesterol terdapat dalam semua jaringan, seperti di otak, jaringan saraf tulang belakang, dalam minyak dan lemak hewan. Cholesterol terdapat diotak: 2000mg/100 gr,
kunig telur: 1500 mg/gr,
hati: 300 mg/gr,
udang: 200 mg/gr.

Cholesterol dalam jumlah yang cukup diperlukan oleh tubuh kita untuk membangun membran sel, untuk bahan sintese hormon-hormon steroid penting seperti hormon seks, hormon yang mengontrol ekskresi urine dan metabolisme glukosa.

Cholesterol didalam tubuh dibedakan menjadi :
Cholesterol endogen, yaitu yang disintesa didalam tubuh,
Cholesterol eksogen, yaitu Cholesterol yang berasal dari bahan makanan yang dimakan.
Cholesterol hanya terdapat dalam pakan hewani, pakan yang berasal dari nabati tidak mengandung Cholesterol, melainkan mengandung fitosterol, yang didalam tubuh manusia tidak dapat dirubah / disintesa menjadi Cholesterol !

Sintesa Cholesterol didalam tubuh berlangsung dengan bahan baku asam lemak, baik asam lemak jenuh maupun asam lemak tidak jenuh dengan bantuan enzim-enzim, apabila konsumsi Cholesterol eksogen dari makanan bertambah, ini akan menekan sintesa Cholesterol didalam tubuh, karena kebutuhan Cholesterol oleh tubuh setiap harinya sudah tertentu jumlahnya, sehingga setiap penambahan dari luar, akan menekan sintesanya didalam tubuh.

Cholesterol dibendakan dalam 2 bentuk:
1. LDL-Cholesterol (Low Density Liporpotein), LDL-Cholesterol sering disebut Cholesterol jahat, karena dapat menyebabkan timbulnya penyakit arteriosclerosis.
2. HDL-Cholesterol (High Density Lipoprotein), HDL-Cholesterol seringkali disebut sebagai Cholesterol baik, karena dapat mengikis terbentuknya pengendapan lemak didinding pembuluh darah, fungsinya sangat penting, yaitu membawa molekul-molekul Cholesterol didalam darah yang berasal dari bahan pangan hewani atau yang berasal dari sintesa didalam hati.
Cholesterol ini sangat penting untuk mensintesa hormon steroid, dan untuk memproduksi asam empedu di hati. Satu partikel / gumpalan LDL mengandung sekitar 2.000 molekul Cholesterol berikatan dengan asam lemak (Cholesteril ester ), 1.000 molekul fosfolipid dan satu molekul besar protein di permukaan partikel ini yang disebut: apolipoprotein b-100.

Hubungan Asam lemak dan Cholesterol:
Asam lemak jenuh meningkatkan kadar Cholesterol darah melalui mekanisme penurunan jumlah reseptor LDL di hati. Reseptor LDL adalah protein pada membran sel yang bertanggung jawab atas penyerapan partikel LDL, sedangkan partikel LDL berfungsi mengangkut molekul Cholesterol didalam sirkulasi darah, Akibat menurunnya jumlah reseptor LDL di hati maka laju penyerapan partikel LDL oleh hati pun menurun, selanjutnya akan terjadi penumpukan Cholesterol LDL didalam sirkulasi darah, terjadilah hypercholesterolaemia, yang sangat berbahaya karena terjadinya pengendapan partikel-partikel lemak didinding pembuluh darah, yang akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, pengapuran pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah menjadi rigid tidak elastis lagi, hal ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension).
ini gambar penyumbatan arteri koronaria oleh kolesterol :


Berbagai jenis makanan berikut ini dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Kacang Kedelai
Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah gunakan produk-produk dengan berbahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, susu kedelai, tofu dan lain-lain. Kandungan lemak tak jenuhnya sangat baik untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Mengapa lemak jenuh tidak baik untuk jantung? Karena lemak jenuh memacu hati memproduksi kolesterol dalam darah yang kemudian bisa memicu terjadinya serangan jantung.

Kacang-kacangan
Tidak ada makanan lain yang mengandung serat tinggi serta rendah kolesterol bersamaan selain kacang-kacangan. Dengan mengkonsumsi secangkir kacang (segala jenis kacang) dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 10% selama 6 minggu. Kandungan soluble fiber ini juga banyak terkandung dalam beras merah, apel, gandum, dan beberapa jenis buah-buahan dan sayuran.

Ikan Salmon
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa beberapa jenis lemak dapat mencegah tingginya kadar kolesterol. Asam lemak omega 3 adalah salah satunya, yang banyak terkandung dalam ikan salmon. Untuk memperbanyak asam lemak omega 3 selain dari salmon bisa memilih ikan herring, mackerel, sarden, atau tuna.

Alpukat
Alpukat merupakan salah satu sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Jenis lemak inilah yang meningkatkan kadar HDL dalam darah yang sangat baik untuk kolesterol dan rendah LDL yang memicu tingginya kolesterol dalam darah. Meski baik bagi kesehatan, alpukat ini sangat kaya akan kalori. Untuk menyiasatinya kombinasikan alpukat dengan makanan lain yang kaya kan rempah.

Bawang Putih
Bawang putih sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di berbagai kultur di dunia. Orang Mesir kuno percaya bahwa dengan mengkonsumsi bawang putih dapat meningkatkan stamina. Kini, bawang putih dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah tinggi, dan juga menjaga tubuh dari infeksi.

Bayam
Bayam yang kaya akan kandungan lutein, pigmen berwarna kuning yang banyak ditemukan dalam daun pada sayuran hijau dan juga kuning telur. Lutein ini sudah sangat dipercaya dapat melawan age-related macular degeneration, yang mejadi penyebab kebutaan. Bayam merupakan sumber lutein tertinggi, konsumsilah bayam setiap hari untuk untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan juga stroke.

Maragarine
Dua buah blok margarin sudah dibuktikan dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan memblokir penyerapan kolesterol yang terkandung dalam makanan.

Walnut, Cashew, Almond
Mulailah mengkonsumsi berbagai jenis kacang, karena lemak tidak jenuh (monounsaturated fats) banyak ditemukan dalam kacang-kacangan. Bahkan sampai dua kali lipatnya dan sangat baik bagi jantung sebagai low-fat diet. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung vitamin E, magnesium, dan juga phytochemicals yang berkaitan erat dengan kesehatan jantung. Sedangkan walnut kaya akan omega 3. Orang yang mengkonsumsi kacang-kacangan secara rutin hanya memiliki sedikit kemungkinan terkena penyakit jantung dan penyakit ain dibandingkan dengan orang yang tidak megnkonsumsi.

Meski sangat baik bagi kesehatan, kacang juga sangat tinggi akan kalori. Untuk menyiasatinya, taruhlah cincangan kacang dalam kulkas dan campurlah 2 sendok makan kacang tadi dalam sereal, sayur, salad, ataupun yoghurt setiap hari.

Teh
Minuman super enak disajikan hangat dan dingin Teh, disajikan dalam kondisi hangat atau dingin tetap mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Sudah banyak penelitian telah membuktikan bahwa teh dapat menjaga syaraf dalam tubuh dalam kondisi yang rileks dan juga mencegah darah menggumpal.

Cokelat: Bonus manis untuk jantung
Ingin membantu kondisi jantung lebih baik, ada baiknya mengkonsumsi permen cokelat ataupun cokelat batangan. Sebaiknya memilih dark chocolate karena jika dibandingkan dengan milk chocolate, dark chocolate memiliki 3 kali lebih banyak antioksidan. Flavonoid antioksidan ini menjaga agar darah tetap lancar dan tidak menggumpal yang menyebabkan saluran darah tersumbat. Milk Chocolate juga baik untuk tubuh, memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan dengan anggur merah. Sedangkan cokelat putih justru tidak memilikinya sedikit pun. Kadar flavonoid pada cokelat sangat beragam, tergantung di mana ia tumbuh dan bagaimana cara mengolahnya.

Nah, ingin menjaga kadar kolesterol? Mulailah mengkonsumsi jenis makanan di atas guna menghambat peningkatan kadar kolesterol anda..hehehe :D

No comments:

Post a Comment